Wednesday 11 March 2015

Gender Dalam Perspektif Islam


PENGERTIAN GENDER SECARA UMUM
Secara umum, pengertian gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Sejauh ini persoalan Gender lebih didominasi oleh perspektif perempuan, sementara dari perspektif pria sendiri belum begitu banyak dibahas. Dominannya perspektif perempuan sering mengakibatkan jalan buntu dalam mencari solusi yang diharapkan, karena akhirnya berujung pada persoalan yang bersumber dari kaum laki-laki. Ada beberapa fenomena yang sering kali muncul pada persoalan Gender.
Kata Gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin (John M. Echols dan Hassan Sadhily, 1983: 256). Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Friday 6 March 2015

Pandangan sebagian masyarakat jawa terhadap keris



Keris atau dhuwung dan disebut juga “curiga” termasuk yang dinamakan tosan aji (tosan-besi, aji- dihormati karena dianggap bertuah). Keris adalah jenis senjatayang dianggap bertuah atau keramat dan dalam kehidupan masyarakat dipandang sebagai pusaka. Oleh karena itu perawatannya menjadi sangat khusus. Pandangan itu mengakibatkan keris mempunyai kekuatan tersendiri sebagai artefak budaya dan layak untuk dilestarikan secara preservasi maupun konservasi. Pusat konservasi Keris Nusantara STSI Surakarta berkewajiban untuk melestarikan keberadaan keris secara revitalisasi maupun reinterpretasi
Keris atau dhuwung dan disebut juga curiga, yang juga dinamakan tosan aji (tosan--besi, aji--dihormati karena dianggap bertuah). Keris atau tosan aji adalah jenis senjata yang dianggap bertuah atau keramat. Keris disamping diyakini sebagai benda bertuah atau keramat, juga sering dikaitkan dengan adanya kekuatan “gaib” Oleh karena itu dalam kehidupan masyarakat dipandang sebagai pusaka.